Hasil Koalisi Partai Anti Islam dan Kristen Belanda; Larangan Burqa dan Jilbab

  • 0
[eramuslim] Belanda akan melarang burqa, kata anggota parlemen anti-Islam Geert Wilders mengatakan Kamis kemarin (30/9) setelah pengumuman perjanjian kesepakatan untuk membentuk pemerintahan koalisi minoritas yang didukung oleh partainya.

"Juga akan ada larangan burqa," kata Wilders di depan wartawan di Den Haag, sembari mengumumkan langkah-langkah yang disepakati oleh tiga pihak yang bernegosiasi untuk membentuk pemerintahan baru.
Langkah-langkah tersebut, yang berusaha untuk memotong pengeluaran pemerintah  18 triliun dolar pada tahun 2015, juga harus membatasi jumlah imigran yang masuk ke Belanda, kata politisi anti-Islam itu.
"Angin baru akan meniup di Belanda," kata Wilders, sambil berdiri bersama calon perdana menteri Mark Rutte, yang memimpin partai VVD yang pro-bisnis, dan pimpinan partai Kristen Demokrat (CDA) Maxime Verhagen - dua pihak yang diatur akan masuk ke dalam pemerintahan.
Menurut laporan dari Radio Nederland: "Akan ada larangan lengkap tentang burka, dan polisi dan karyawan pengadilan tidak akan diizinkan untuk memakai jilbab. Dan akan ada paspor bersyarat untuk imigran baru yang akan ditarik jika mereka melakukan kejahatan dalam lima tahun pertama mereka datang."
Laporan ini menambahkan bahwa Wilders telah mendapat kesepakatan yang lebih luas tentang "langkah-langkah ketat terkait soal imigrasi dan integrasi. Beberapa langkah tersebut, termasuk paspor bersyarat bagi warga baru.

No comments:

Post a Comment