Fotografer Inggris: Pasukan Israel Mempermalukan Aktivis di Kapal Irene

[eramuslim] Seorang fotografer Inggris yang berada di kapal bantuan kemanusiaan Irene - yang akan mencoba mematahkan blokade Israel terhadap Gaza dengan membawa bantuan kesana - menyatakan bahwa pihak berwenang pendudukan Israel telah sengaja menyerbu kapal dan menurunkan bendera Inggris serta memaksa para penumpang untuk melepaskan sebagian besar pakaian mereka dalam upaya mempermalukan para aktivis yang ada di kapal tersebut.

Vish Vishvanath (36 tahun), dari Twickenham adalah salah satu dari sembilan orang yang ikut di atas kapal Irene. Vishvanath merupakan seorang jurnalis lepas dan seorang fotografer.

Dalam pengakuannya Vishvanath mengatakan: "Kapal Irene disita oleh pasukan Israel di perairan internasional setelah sebelumnya dikepung oleh kapal perang Israel dan sekitar delapan tentara Israel menodongkan senapan mesin dan senapan dalam menghadapi para aktivis."

Dia dan warga Inggris lain kapal, kapten Glyn Secker, dibawa ke Israel dan kemudian dideportasi.

Pasukan Israel dengan paksa menurunkan bendera Inggris, Vishvanath mengataka bahwa tindakan pasukan Israel tersebut merupakan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan.

Di bandara Luton Inggris, Vishvanath mengatakan bahwa seluruh perlengkapannya termasuk kamera dan telepon genggamnya telah disita oleh pasukan Israel.